Surat Al Baqarah adalah surat kedua dalam Al-Qur’an yang memiliki 286 ayat. Surat ini dikenal karena mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari hukum, etika, hingga prinsip-prinsip keimanan. Dua ayat yang sangat terkenal dari surat ini adalah ayat 155 dan 156, yang berbicara tentang ujian hidup dan kesabaran sebagai bagian dari perjalanan iman seorang Muslim. Sumber: Surah Al-Baqarah – 155-156 – Quran.com
Daftar Isi Konten
Teks Arab Surat Al Baqarah Ayat 155-156
Surat Al Baqarah Ayat 155:
وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ ١٥٥
Terjemahan Ayat 155:
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Surat Al Baqarah Ayat 156:
الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ ١٥٦
Terjemahan Ayat 156:
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn” 1 (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).'”
Tafsir dan Makna Surat Al Baqarah Ayat 155-156
Ayat 155 dan 156 dari Surat Al Baqarah memberikan pengajaran yang sangat mendalam tentang bagaimana seorang Muslim harus bersikap ketika menghadapi ujian hidup. Ujian tersebut bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti ketakutan, kelaparan, kehilangan harta benda, jiwa, atau hasil panen. Namun, Allah menyatakan bahwa ujian ini adalah bagian dari kehidupan, dan kabar gembira disediakan bagi mereka yang sabar.
Makna Ayat 155:
Allah mengingatkan kita bahwa ujian adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Setiap individu, tanpa memandang status atau kedudukannya, pasti akan mengalami ujian. Bentuk ujian ini bisa berupa ketakutan akan masa depan, kelaparan, kehilangan harta, kehilangan orang yang dicintai, atau kegagalan dalam usaha. Dalam menghadapi semua ini, sabar adalah kunci utama yang harus dimiliki oleh seorang Muslim.
Makna Ayat 156:
Ayat ini memberikan pengajaran yang sangat dalam tentang kesadaran akan ketuhanan dan ketergantungan total kepada Allah. Ketika seorang Muslim ditimpa musibah, mereka diingatkan untuk mengucapkan “Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un” yang berarti “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.” Ucapan ini bukan sekadar kalimat, tetapi manifestasi dari keimanan dan ketundukan kepada kehendak Allah.
Ujian Sebagai Bagian dari Kehidupan
Setiap orang pasti akan menghadapi ujian dalam hidupnya. Hal ini telah ditegaskan dalam berbagai ayat Al-Qur’an, termasuk dalam Surat Al Baqarah ayat 155-156. Ujian adalah cara Allah mengukur sejauh mana keimanan seorang hamba dan untuk meningkatkan derajatnya di sisi Allah. Ujian juga berfungsi sebagai pengingat bahwa kehidupan di dunia ini bersifat sementara dan penuh dengan cobaan.
- Ujian dalam Bentuk Ketakutan dan Kelaparan: Ujian ketakutan bisa berupa ketidakpastian masa depan, ancaman keamanan, atau bahkan kekhawatiran akan kehilangan sesuatu yang berharga. Kelaparan dapat diartikan secara harfiah atau metaforis, seperti kelaparan akan pengetahuan atau kebahagiaan.
- Ujian dalam Bentuk Kehilangan: Kehilangan harta benda, kehilangan orang yang dicintai, atau kegagalan dalam usaha adalah ujian yang sering dihadapi manusia. Dalam Islam, kehilangan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah proses untuk kembali mengingat Allah dan memperkuat iman.
- Kesabaran dalam Menghadapi Ujian: Kesabaran adalah sifat yang sangat ditekankan dalam Islam. Dalam menghadapi ujian, sabar bukan hanya berarti menahan diri, tetapi juga tetap berusaha dan berdoa agar diberikan jalan keluar oleh Allah. Sabar juga berarti menerima segala ketentuan Allah dengan hati yang ikhlas.
Pentingnya Kesabaran dalam Islam
Kesabaran adalah salah satu nilai inti dalam Islam yang menjadi landasan dalam menjalani kehidupan. Dalam menghadapi segala bentuk ujian, seorang Muslim harus mampu mengendalikan emosinya dan tetap berpegang teguh pada keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah yang lebih besar.
- Kesabaran dalam Ibadah: Kesabaran juga diperlukan dalam menjalankan ibadah. Seringkali, kita dihadapkan pada rasa malas atau godaan untuk meninggalkan kewajiban ibadah, namun dengan kesabaran, kita dapat mengatasi godaan tersebut dan tetap istiqamah.
- Kesabaran dalam Menghadapi Musibah: Ketika musibah datang, seorang Muslim diharapkan untuk tidak mengeluh atau meratapi nasib, melainkan bersabar dan mencari hikmah di balik setiap kejadian. Allah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang sabar dalam menghadapi musibah.
- Kesabaran dalam Interaksi Sosial: Dalam interaksi sosial, kesabaran juga sangat penting. Menghadapi orang lain yang mungkin berbeda pendapat atau sikap memerlukan kesabaran agar tercipta kedamaian dan harmoni dalam masyarakat.
Hikmah dari Surat Al Baqarah Ayat 155-156
- Menguatkan Iman: Ayat-ayat ini mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini adalah ujian dari Allah untuk mengukur keimanan hamba-Nya. Dengan memahami hal ini, seorang Muslim akan semakin kuat imannya dan semakin dekat kepada Allah.
- Kesadaran akan Ketergantungan kepada Allah: Ayat 156 mengingatkan kita bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu terikat pada dunia dan selalu mengingat bahwa tujuan akhir kita adalah akhirat.
- Memberikan Ketenangan dalam Menghadapi Ujian: Dengan memahami makna dan hikmah dari ayat-ayat ini, seorang Muslim akan merasa lebih tenang dalam menghadapi ujian. Mereka akan sadar bahwa ujian adalah bagian dari kehidupan yang harus dilalui dengan sabar dan tawakkal.
Kesimpulan
Surat Al Baqarah ayat 155-156 memberikan pelajaran yang sangat berharga tentang ujian hidup dan pentingnya kesabaran. Ayat-ayat ini mengajarkan kita bahwa ujian adalah bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindari, tetapi dapat dihadapi dengan iman yang kuat dan kesabaran. Sebagai Muslim, kita diingatkan untuk selalu bersabar dalam menghadapi cobaan, karena kesabaran adalah kunci untuk mendapatkan ridha Allah dan kebahagiaan abadi di akhirat.
Dengan memahami dan mengamalkan pesan dari ayat-ayat ini, kita dapat menjadi pribadi yang lebih kuat dalam menghadapi segala bentuk ujian hidup, dan lebih dekat kepada Allah dalam setiap langkah kehidupan kita.